Peta Keluarga

Peta Keluarga sangat penting dimiliki oleh setiap penyuluh KB. karena dengan peta keluarga kita dapat melihat setiap keluarga tentang kesertaan KB dan juga tingkat kesejahteraan keluarga tersebut.
Berikut Contoh Peta Keluarga :

Pembangunan Ketahanan Dan Kesejahteraan Keluarga (Pk3)

PROGRAM

PEMBANGUNAN KETAHANAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PK3)

1. BINA KELUARGA BALITA (BKB)

BINA KELUARGA BALITA (BKB) Adalah Kelompok Kegiatan Yang Beranggotakan Keluarga Yang Mempunyai Balita 

Tujuannya Adalah Untuk Memberikan Pengetahuan Dan Keterampilan Pada Keluarga Yg Mempunyai Balita Tentang Tumbuh Kembang Anak Balita

2. BINA KELUARGA REMAJA (BKR)

BINA KELUARGA REMAJA (BKR) Adalah Kelompok Kegiatan Yang Beranggotakan Keluarga Yang Mempunyai Remaja

Tujuannya Adalah Untuk Memberikan Pengetahuan Dan Keterampilan Pada Keluarga Yg Mempunyai Remaja Tentang Tumbuh Kembang Anak Remaja

3. BINA KELUARGA LANSIA (BKL)

BINA KELUARGA LANSIA (BKL) Adalah Kelompok Kegiatan Yang Beranggotakan Lansia Dan Keluarga Yang Mempunyai Lansia

Tujuannya Memberikan Pengetahuan Dan Keterampilan Kepada Lansia Dan Kepada Keluarganya Tentang Tumbuh Kembang Lansia, Sehingga Lansia Tetap Sehat Dan Produktif Serta Berguna Bagi Lingkungannya

     4. PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA

Adalah Suatu Program Dan Kegiatan Yang Bertujuan Untuk Meningkatkan Kemampuan Ekonomi Suatu Keluarga Sehingga Bisa Memenuhi Kebutuhan Sandang, Pangan Dan Papan

UPPKS

Kelompok UPPKS Adalah Kelompok Yg Melakukan Kegiatan Usaha Ekonomi Produktif Yg Beranggotakan Sekumpulan Anggota Keluarga  Yg Saling Berinteraksi Dan Terdiri Dari Berbagai Tahapan KS , Baik PUS Yg Sudah Ber-KB Maupun Yg Belum Ber-KB Dalam Rangka Meningkatkan Tahapan Keluarga Dan Memantapkan Kesertaan Ber-KB.

Alat Kontrasepsi

Kontrasepsi berasal dari kata kontra berarti ‘mencegah’ atau ‘melawan’ dan konsepsi yang berarti pertemuan antara sel telur yang matang dan sel sperma yang mengakibatkan kehamilan. Maksud dari kontrasepsi adalah menghindari atau mencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat pertemuan antara sel telur yang matang dengan sperma. Pelayanan kontrasepsi (PK) merupakan salah satu komponen dalam pelayanan kependudukan/KB.

 Jenis Alat Kontrasepsi :

1.      Pil KB

Cara Kerja :

·       Menekan ovulasi yang akan mencegah lepasnya sel telur wanita dari indung telur.

·       Mengendalikan lendir mulut rahim sehingga sel mani/sperma tidak dapat masuk kedalam rahim

·       Menipiskan lapisan endometrium/selaput lendir di vagina.

2.      Suntikan KB

Cara Kerja :

·      Mencegah lepasnya sel telur dari indung telur wanita.

·      Mengentalkan lender mulut rahim, sehingga sel mani/sperma tidak dapat masuk kedalam rahim.

·      Menipiskan lapisan endometrium/selaput lendir sehingga tidak siap untuk kehamilan.

3.   Susuk KB/  Implant

Cara Kerja :

·         Menghambat terjadinya ovulasi.

·         Menyebabkan endometrium.

·         Mempertebal lendir serviks.

·         Menipiskan selaput lender.

4.   IUD/ AKDR

Cara Kerja :

·         Mencegah masuknya spermatozoa.

·         Lilitan logam menyebabkan reaksi anti fertilitas.

5.   Kondom

Cara Kerja :

·    Dipasang pada penis selama berhubungan seksual untuk mencegah sperma memasuki vagina,  karena cairan sperma tertampung dalam kondom.

      6.      Metode Operatif Wanita

      Cara Kerja :

·   Menghambat perjalanan sel telur wanita sehingga tidak dapat dibuahi oleh sperma

      7.      Metode Operatif Pria

      Cara Kerja :

·   Menghalangi transport spermatozoa/ jalannya sel mani pria sehingga tidak dapat membuahi sel