Rabu, 24 Desember 2014

Alat Kontrasepsi


Kontrasepsi berasal dari kata kontra berarti ‘mencegah’ atau ‘melawan’ dan konsepsi yang berarti pertemuan antara sel telur yang matang dan sel sperma yang mengakibatkan kehamilan. Maksud dari kontrasepsi adalah menghindari atau mencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat pertemuan antara sel telur yang matang dengan sperma. Pelayanan kontrasepsi (PK) merupakan salah satu komponen dalam pelayanan kependudukan/KB.

 Jenis Alat Kontrasepsi :

1.      Pil KB
Cara Kerja :
·       Menekan ovulasi yang akan mencegah lepasnya sel telur wanita dari indung telur.
·       Mengendalikan lendir mulut rahim sehingga sel mani/sperma tidak dapat masuk kedalam rahim
·       Menipiskan lapisan endometrium/selaput lendir di vagina.
2.      Suntikan KB
Cara Kerja :
·      Mencegah lepasnya sel telur dari indung telur wanita.
·      Mengentalkan lender mulut rahim, sehingga sel mani/sperma tidak dapat masuk kedalam rahim.
·      Menipiskan lapisan endometrium/selaput lendir sehingga tidak siap untuk kehamilan.
3.   Susuk KB/  Implant
Cara Kerja :
·         Menghambat terjadinya ovulasi.
·         Menyebabkan endometrium.
·         Mempertebal lendir serviks.
·         Menipiskan selaput lender.
4.   IUD/ AKDR
Cara Kerja :
·         Mencegah masuknya spermatozoa.
·         Lilitan logam menyebabkan reaksi anti fertilitas.
5.   Kondom
Cara Kerja :
·    Dipasang pada penis selama berhubungan seksual untuk mencegah sperma memasuki vagina,  karena cairan sperma tertampung dalam kondom.
      6.      Metode Operatif Wanita
      Cara Kerja :
·   Menghambat perjalanan sel telur wanita sehingga tidak dapat dibuahi oleh sperma
      7.      Metode Operatif Pria
      Cara Kerja :
·   Menghalangi transport spermatozoa/ jalannya sel mani pria sehingga tidak dapat membuahi sel 








Tidak ada komentar:

Posting Komentar