Kontrasepsi berasal dari kata
kontra berarti ‘mencegah’ atau ‘melawan’ dan konsepsi yang berarti pertemuan
antara sel telur yang matang dan sel sperma yang mengakibatkan kehamilan.
Maksud dari kontrasepsi adalah menghindari atau mencegah terjadinya kehamilan
sebagai akibat pertemuan antara sel telur yang matang dengan sperma. Pelayanan
kontrasepsi (PK) merupakan salah satu komponen dalam pelayanan kependudukan/KB.
Jenis Alat Kontrasepsi :
1.
Pil KB
Cara Kerja :
· Menekan
ovulasi yang akan mencegah lepasnya sel telur wanita dari indung telur.
· Mengendalikan
lendir mulut rahim sehingga sel mani/sperma tidak dapat masuk kedalam rahim
· Menipiskan
lapisan endometrium/selaput lendir di vagina.
2. Suntikan
KB
Cara Kerja :
· Mencegah
lepasnya sel telur dari indung telur wanita.
· Mengentalkan
lender mulut rahim, sehingga sel mani/sperma tidak dapat masuk kedalam rahim.
· Menipiskan
lapisan endometrium/selaput lendir sehingga tidak siap untuk kehamilan.
3. Susuk
KB/ Implant
Cara Kerja :
·
Menghambat
terjadinya ovulasi.
·
Menyebabkan
endometrium.
· Mempertebal lendir serviks.
·
Menipiskan
selaput lender.
4.
IUD/ AKDR
Cara Kerja :
·
Mencegah
masuknya spermatozoa.
·
Lilitan
logam menyebabkan reaksi anti fertilitas.
5. Kondom
Cara Kerja :
· Dipasang
pada penis selama berhubungan seksual untuk mencegah sperma memasuki vagina,
karena cairan sperma tertampung dalam kondom.
6. Metode Operatif Wanita
Cara
Kerja :
· Menghambat perjalanan sel telur wanita
sehingga tidak dapat dibuahi oleh sperma
7. Metode Operatif Pria
Cara
Kerja :

Tidak ada komentar:
Posting Komentar